Senin, 24 Oktober 2011

Sejarah Berdirinya IPNU - IPPNU

IPNU sebagai wadah organisasi dibawah naungan NU merupakan bagian integral dari potensi generasi muda Indonesia yang menitikberatkan bidang garapnya pada pembinaan dan pengembangan remaja terutama di kalangan pelajar dan santri.

Sejalan dengan kelahiran organisasi NU, maka lahirlah banom-banom NU yang berdasarkan kelompok usia yang berfaham Ahlussunnah Wal Jama'ah. IPNU-IPPNU adalah banom termuda di tubuh NU. Sebelum IPNU - IPPNU lahir,sebenarnya telah ada kelompok-kelompok yang merupakan embrio dari kelahiran IPNU-IPPNU. Kelompok tersebut masih bersifat lokal. Adapun kelompok yang ada pada saat itu adalah :

a. PERSANO th 1939 di Surabaya
b. PAMNO th 1941 di Malang
c. Ikatan Moerid Nahdlotul Oelama' th 1945 di Malang
d. IPNO th 1946 di Medan

Dari beberapa kelompok tersebut, satu sama lain tidak saling mengenal sebab lahir atas inisiatif sendiri, tetapi ada sebuah nilai warna yang sama, yaitu: mereka berpijak padadasar dan keyakinan Islam Ahlussunnah Wal Jama'ah. Dari kesamaan itulah akhirnya memberikan inspirasi bagi para pendiri untuk mengorganisir dan menyatukan visi dalam sebuah organisasi yang sangat kuat dalam skala nasional. Kemudian gagasan tersebut diusulkan pada waktu kongres LP Ma'arif pada tanggal 24 Februarai 1954 M / 20 Jumadil Tsani 1373 H di Semarang.

Dari usulan tersebut muncullah gagasan - gagasan dari pelajar Yogyakarta, Surakarta dan Semarang yang diwakili oleh : M. Shofyan Kholil Musahal, A. Masyhud, Abdul Ghoni dan Farida M Uda, mengusulkan idenya tentang berdirinya Ikatan Pelajar Nahdlotul Ulama' (IPNU) dengan pimpinan pusat adalah M. Tholchah Mansoer. kemudian beliau mendelagasikan anggotanya ke Muktamar NU ke-20 pada tanggal 9-14 September 1954 di Surabaya. Dalam sidang tersebut, M. Tholchah Mansur menyampaikan urgensinya tentang IPNU dengan kesepakatan yang bulat. IPNU diterima dengan catatan anggotanya khusus untuk putra Nahdlotul Ulama'. Status IPNU adala anak asuh LP Ma'arif, namun pada tanggal 30 Agustus 1966 tepatnya pada Konggres ke-VII di Surabaya Statusnya diubah menjadi Badan Otonom dari organisasi NU.

Berdirinya Ikatan Pelajar Putri Nahdlotul Ulama' (IPPNU) berawal ketika Konggres LP Ma'arif di Semarang tanggal 20 Jumadil Akhir 1373 / 24 Februari 1954 M mengusulkan pembentukan Ikatan Pelajar Nahdlotul Ulama' (IPNU) dan detik itu pula secara resmi IPNU dilahirkan di kota Semarang. Mendengar di Semarang telah di bentuk IPNU, maka putri-putri NU tidak mau ketinggalan. Seorang mahasiswi UGM Umroh Mahfudloh mengadakan musyawarah di ponpes Mualimat Solo untuk mengusahakan adanya wadah untuk putri-putri NU.

Pada saat Konggres IPNU pertama di Malang, Jawa Timurpada tanggal 28 Februari - 5 Maret 1955 yang dipimpin oleh Presiden Ir. Soekarno, diusulkan dibentuknya wadah putri - putri NU. Dan usulan tersebut diterima oleh forum, maka pada tanggal 8 Rajab 1374 H / 2 Maret 1955 resmi didirikan dengan ketua pertama yaitu: Umroh Mahfudloh.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More