SEJARAH IPNU IPPNU

IPNU sebagai wadah organisasi dibawah naungan NU merupakan bagian integral dari potensi generasi muda Indonesia yang menitikberatkan bidang garapnya pada pembinaan dan pengembangan remaja terutama di kalangan pelajar dan santri. - pacipnuippnukalinyamatan.blogspot.com.

OPTIMALKAN KEGIATAN PROGJA UNTUK MASYAKAT

'Organisasi IPNU itu bukan organisasi kecil, para pendiri NU itupun semua kiai-kiai besar. Seharusnya sebagai Banom dari NU itu sendiri, IPNU IPPNU harus mampu berinteraksi dengan masyarakat baik secara sosial maupun religius.'' - pacipnuippnukalinyamatan.blogspot.com.

GUS MUS RESMIKAN FIQH SOSIAL INSTITUTE

Pejabat Rais Aam PBNU KH A Mustofa Bisri meresmikan lembaga baru bernama Fiqh Sosial Institute atau disingkat Fisi yang didirikan Sekolah Tinggi Agama Islam Mathali’ul Malah (STAI Mafa) di auditorium kampus setempat di Pati, Jawa Tengah, Sabtu (15/3). - pacipnuippnukalinyamatan.blogspot.com.

GUS MUS: GELAR KIAI ITU PRODUK MASYARAKAT

“Kiai itu tidak seperti doktor, tidak seperti insinyur yang ada diplomanya. - pacipnuippnukalinyamatan.blogspot.com.

KONFERENSI ANAK CABANG IPNU-IPPNU KALINYAMATAN 2014

Setelah 2 Maret 2014 kemarin diadakannya Konferancab IPNU-IPPNU Kalinyamatan, terpilihlah dengan amanah Rekan Rifqy Septian Prayogo (R. Kriyan) sebagai Ketua PAC IPNU dan Rekanita Bidayah (R. Batukali) sebagai ketua PAC IPPNU Periode 2014 - 2016. - pacipnuippnukalinyamatan.blogspot.com.

Sabtu, 15 Maret 2014

Gus Mus Resmikan Fiqh Sosial Institute

Pati, NU Online

Pejabat Rais Aam PBNU KH A Mustofa Bisri meresmikan lembaga baru bernama Fiqh Sosial Institute atau disingkat Fisi yang didirikan Sekolah Tinggi Agama Islam Mathali’ul Malah (STAI Mafa) di auditorium kampus setempat di Pati, Jawa Tengah, Sabtu (15/3).

Ketua STAI Mafa H Abdul Ghoffar Rozien, M.Ed mengatakan, Fiqh Sosial Institute sebenarnya sudah beraktivitas sejak dua tahun yang lalu. “Kami ingin bahwa Fiqh Sosial Institute itu menjadi lembaga yang menguatkan program riset akademik dan mampu mewujudkan impian pendiri STAI Mafa, sebagai kampus berbasis nilai-nilai pesantren,” ungkapnya.

Fiqh Sosial Institute didirikan dengan maksud ingin mengembangkan warisan pemikiran dan kiprah fiqih sosial almarhum Rais Aam PBNU KH MA Sahal Mahfudh melalui sebuah lembaga penelitian.

Gus Mus, sapaaan akrab KH A Mustofa Bisri, mengakui kredibilitas keilmuan Kiai Sahal. Menurut dia, penyusun kitab Thariqatul Hushul ‘ala Ghayatil Wushul ini mampu mengontekstualisasikan fiqih dengan persoalan-persoalan kotemporer. Kiai Sahal juga dinilai sanggup membahasakan bahasa pesantren dengan bahasa orang kota.

“Kiai Sahal itu ulama panutan. Beliau itu gabungan antar Kiai Wahab Chasbullah yang ahli ushul fiqh, dan Kiai Bisri Syansuri yang ahli fiqh,” ujar Gus Mus.

Fiqh Sosial Institute diresmikan bersamaan dengan peluncuran buku “Epistemologi Fiqh Sosial: Konsep Hukum Islam dan Pemberdayaan Masyarakat” yang ditulis peneliti sekaligus dosen STAI Mafa. Selain Gus Mus, hadir pula dalam acara itu Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Prof Dr Amin Abdullah dan Ketua PBNU Imam Aziz.

Amin Abdullah mengapresiasi pemikiran dan kiprah Kiai Sahal, serta riset yang dilakukan peneliti Fiqh Sosial Institute. “Cara berpikir Kiai Sahal bahwa perguruan tinggi yang didirikan berbasis nilai-nilai pesantren, itu luar biasa. Pemikiran ini sudah melampaui zaman, karena banyak di beberapa perguruan tinggi lain, bingung mau melangkah ke mana. Sementara di STAI Mafa, sudah jelas arahnya,” terangnya.

Sementar itu Imam Aziz menyoroti sikap Kiai Sahal yang kerap lebih menunjukkan sikap tak banyak bicara dalam sejumlah kasus. “Yang menarik dari sikap Kiai Sahal adalah strategi ‘diamnya’. Di beberapa forum, sikap diam Kiai Sahal itu memang ada dasarnya,” katanya.

“Beliau tidak ingin hal-hal yang penting diplintir oleh media, juga menjaga kehati-hatian. Pemikiran Kiai Sahal juga senada dengan Gus Dur, ketika mendiamkan teks. Yakni proses untuk membiarkan hal-hal kontemporer dan sensitif dari pesantren, agar direspons masyarakat dulu,” imbuhnya.

Optimalkan Kegiatan Progja untuk Masyakat

Salam Pelajar Hijau
Kegiatan bersama Masyarakat
Walaupun IPNU IPPNU bukanlah organisasi kemarin dan merupakan organisasi yang sudah mendunia, namun rating dan nama di masyarakat secara umum masih sangat minim. Banyaknya kegiatan dan populasi anggota tidak menjamin kualitas sebuah organisasi dikatakan bagus. Tindakan kongkrit sesuai dengan ideologi, visi dan misi organisasi tersebut, haruslah benar-benar terealisasikan secara maksimal.
''Organisasi IPNU itu bukan organisasi kecil, para pendiri NU itupun semua kiai-kiai besar. Seharusnya sebagai Banom dari NU itu sendiri, IPNU IPPNU harus mampu berinteraksi dengan masyarakat baik secara sosial maupun religius.'' Ungkap rekan Nizar Zulmi yang pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Kerja Ranting (DKR) Pramuka Kalinyamatan saat diskusi mengenai Kritik & Saran untuk IPNU IPPNU.
Beliau juga menambahkan, sebagai Ormas Islam khususnya bergenre Aswaja, IPNU IPPNU harus mencoba untuk bekerja sama dengan warga Nahdliyin, seperti membantu guru-guru ngaji dan sebagainya. Menurut pengamatan beliau, kegiatan yang selama ini berjalan hanya sekedar kegiatan intern yang kurang mengikutsertakan ormas lain maupun masyarakat secara umum. Sehingga wajar bila kepercayaan sampai pada pengetahuan masyarakat mengenai IPNU IPPNU itu sendiri kurang.
'' Tanpa mengetahui ideolodi, visi dan misi organisasi, akan sulit untuk mencapai keinginan dimasa depan, tapi itu semua bisa dilakukan, tinggal bagaimana kita mau belajar, tingkatkan tekad dan tujuan'' Ungkap beliau menutup kalimatnya.
Secara sadar mapun tidak, kita sudah mengetahui hal itu. Namun dengan kurangnya pengetahuan serta niat, menjadikan semua itu hanya sebagai angan-angan. Untuk itu, mari segenap Kader Muda IPNU IPPNU Kalinyamatan, kita bersama belajar, berjuang meningkatkan kualitas serta kuantitas organisasi, sampau pada jalan menuju ketaqwaan.

Redaksi Pelajar Hijau (14/3)

Jumat, 14 Maret 2014

Memahami Ideologi IPNU IPPNU

Ideologi sering diartikan sebagai pandangan hidup atau seperangkat nilai-nilai yang diyakini kebenarannya dan karenanya ia diposisikan sebagai pijakan dalam mengambil sikap dan keputusan. Namun demikian, ideologi sebagai pandangan hidup berbeda dengan agama. Ideologi bersumber dari hasil perenungan dan pemikiran yang mendalam seorang manusia sedangkan agama bersumber dari Allah Tuhan Yang Maha Esa untuk menjadi pedoman hidup manusia.

Shaf Belakang Shalat Jum’at

Oleh Isfandiari MD

"Wahai orang-orang yang beriman, apabila telah diseru untuk melaksanakan shalat Jum’at, maka bersegeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (Surah Al-Jumu’ah, ayat 9).

Ayat ini mengandung esensi kedisiplinan, selain bekerja berusaha, ibadah tak boleh ditinggalkan. Mereka yang bekerja, sempatkan waktu ke masjid, begitu juga para pelajar dan anak-anak.

Kamis, 13 Maret 2014

Peraturan Organisasi (PO PAC IPNU)

BAB XVI
PIMPINAN ANAK CABANG
Pasal 93
Pengertian, Kedudukan dan Daerah Kerja
(1) Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (disingkat PAC IPNU) merupakan suatu kesatuan organik yang memiliki kedudukan sebagai pemegang kepemimpinan organisasi di tingkat kecamatan.
(2) PAC berkedudukan di kecamatan.
(3) Daerah kerja PAC meliputi seluruh wilayah kecamatan yang bersangkutan.

PORSENI PC. IPNU IPPNU Jepara : Kalinyamatan tak mengecewakan

Kalinyamatan,

Kegiatan PORSENI yang digelar oleh Pimpinan IPNU-IPPNU Cabang Jepara, kali ini tidak main-main, tiga hari digelar pembukaan pada hari Jumat (21/02) di Pendopo Kabupaten Jepara dipadati peserta dari tiga tingkat MA/SMA/SMK, SMP/Mts dan IPNU-IPPNU. Tak ayal lokasi dan persiapan yang dilakukan Tim Cabang butuh semangat dan ketekunan ekstra, dibantu dari Para Alumni Lakut 2013 dan beberapa

Ingin Berjumpa Nabi Muhammad Shollallohu'alaihi Wassallam

Oleh : Ustadz Husin Nabil bin Najib Assegaf


Seorang murid berjalan menuju rumah syaikhnya. Tampak di wajahnya sedang menginginkan sesuatu. Ketika sampai di rumah syaikhnya, dia duduk bersimpuh beradab di hadapan sang syaikh tak bergeming sedikitpun. Kemudian dengan wajah dan suara yang berwibawa itu, bertanyalah syaikh kepada muridnya,

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More